Walikota Serang Buka Pameran Bursa Kerja

Walikota Serang Buka Pameran Bursa Kerja

Walikota Serang Buka Pameran Bursa Kerja

Dengan adanya jumlah penduduk yang semakin besar telah membawa akibat jumlah angkatan kerja yang semakin besar pula. Disisi lain ini berarti bahwa semakin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan yang akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan khususnya masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang memadai.  

Permasalahan mengenai kesempatan kerja ini menjadi semakin penting dan mendesak karena pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat daripada pertumbuhan kesempatan kerja yang tersedia.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka perlu diselenggarakan kegiatan pameran bursa kerja (job fair) Kota Serang, guna memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak baik pencari kerja maupun pengguna tenaga kerja. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja/perusahaan, dimana kedua belah pihak dapat bertemu secara langsung, sehingga mempercepat proses penempatan. Pengguna tenaga kerja (perusahaan) dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up to date dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.

Selasa (23/7) Walikota Serang H.Syafrudin,S.Sos,M.Si didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Serang Ahmad Benbela membuka pameran bursa kerja (Job Fair) di Alun-alun Barat Kota Serang.

Dari data registrasi online partisipasi pencari kerja pada hari pertama berjumlah 30,000 pelamar dan itu dari berbagai wilayah seperti Pelamar dari Kota Serang, Kab. Serang, Kota Cilegon, pandeglang dll.
Dalam sambutannya H. Syafrudin menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Serang mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam Job Fair Kota Serang 2019 serta menyampaikan bahwa para pencari kerja untuk tidak mengandalkan bekerja kepada perusahaan tetapi dengan cara lain seperti melaksanakan Industri Kreatif ataupun UMKM.